BETAPA BESAR KASIH-MU ALLAHKU

BETAPA BESAR KASIH-MU ALLAHKU
SEHINGGA KAU B'RIKAN YESUS PADAKU
SUPAYA AKU, TIDAK BINASA
MELAINKAN BEROLEH HIDUP YANG KEKAL

Reff
KUSEMBAH KAU, KU SEMBAH
ENGKAU YANG LAYAK UNTUK KU SEMBAH
KUSEMBAH KAU, KU SEMBAH
ENGKAU YANG LAYAK UNTUK KU SEMBAH

LINK PENTING

Related Posts:

SEPERTI BEJANA

SEPERTI TANAH LIAT DALAM TANGAN PENJUNAN
DEMIKIANLAH HIDUPKU DALAM TANGAN-MU TUHAN
DI TENGAH PENCOBAAN, DERA DAN ANIAYA
AKAN MEMBUATKU SEMPURNA MENJADI BEJANA INDAH

SEPERTI BEJANA TUHAN BENTUKLAH
HATIKU UBAHKANLAH SETURUT KEHENDAK-MU
SEPERTI BEJANA TUHAN PAKAILAH
HIDUPKU JADIKANLAH SESUAI RENCANA-MU

LINK YANG MUNGKIN SEDANG ANDA CARI

Related Posts:

KAU BERFIRMAN

APAPUN YANG TERJADI DALAM HIDUPKU INI
TAK PERNAH KURAGUKAN KASIH-MU TUHAN
LEWAT GUNUNG YANG TINGGI, DALAM LEMBAH YANG CURAM
TAK PERNAH KURAGUKAN JANJI-MU TUHAN

KAU BERFIRMAN DAN SEMBUHKANKU
KAU BERSABDA DAN S’LAMATKANKU
TIADA YANG MUSTAHIL BAGI-MU
YESUS KU PERCAYA PADA-MU

LINK PENTING

Related Posts:

JEJAK-MU TUHAN

SERING KU TAK MENGERTI JALAN-JALAN-MU TUHAN
BAGAI DI BELANTARA YANG KELAM
TANPA SERIBU TANYA, NAMUN TETAP PERCAYA
JEJAK-MU TUHAN SUNGGUH SEMPURNA

AJARKU MEMAHAMI SEMUA YANG KAU INGINI
AGAR HIDUPKU PUASKAN HATI-MU
BAGI-MU AKU RELA SEPENUH HATI MENGHAMBA
SERAHKAN DIRI GENAPI KARYA-MU

LINK PENTING

Related Posts:

MARI TUHAN BESERTAKU

Ku perlu Kau Tuhan di hidupku
Buat lalui jalan yang berduri
Walau angin ombak yang menderu
Ku tak takut s’bab Kau besertaku

Mari Tuhan besertaku
Di s’mua jalan, di s’tiap waktu
Pencobaan kulalui
Mari Tuhan besertaku

Ku tak dapat jalan sendiri
Tuhan tolonglah daku
Biarlah sinar-Mu menerangiku
S’bab ku tak dapat jalan sendiri

Mari Tuhan besertaku

LINK PENTING

Related Posts:

KERSA-KERSANE GUSTI


Saiki uripku wis katebus 
Krana kuwasa rah’ e Sang Kritus 
Saiki uripku dudu 
Duweku dewe

Opo bae kang Gusti tindake 
Opo bae kang Gusti kersake 
Watone Gustiku reno 
Kabeh tak tegakke 
Asmane kaluhurno

Reff
Kerso kersane Gusti..ii 
Kerso kersane Gusti..ii 
Kerso kersane Gusti..ii 
Kerso kersane Gusti ..iii


Kerso kersane Gusti..ii  
Kerso kersane Gusti..ii 
Kerso kersane Gusti..ii 
Kerso kersane Gusti.

INFORMASI YANG MUNGKIN ANDA CARI

Related Posts:

GERAKAN ALLAH MULAILAH

GERAKAN ALLAH MULAILAH
GERAKAN ALLAH MULAILAH
KUDENGAR SUARA POHON MURBAI BUNYI
KUTAHU GERAKAN ALLAH MULAILAH

RefF
SAUDARA MAJU..SAUDARA MAJU
MAJU..MAJULAH TERUS
MAJU DALAM ROH HU
MAJU DALAM ROH HU
MAJU..MAJU TERUS

Related Posts:

ENGKAULAH TUHAN KAMI

ENGKAULAH TUHAN KAMI, ENGKAU RAJA KAMI
LAYAK DIPUJI DISEMBAH, DI BUMI DI SORGA
ENGKAULAH TUHAN KAMI, SEGALA BANGSA KAN MEMUJI
YESUSLAH NAMA-NYA YANG KEKAL DAN MULIA

Related Posts:

DATANG PADA TUHAN DENGAN SORAK SORAI

DATANG PADA TUHAN DENGAN SORAK-SORAI
DATANG PADA TUHAN DENGAN NYANYIAN SYUKUR
SBAB DIA RAJA DAN TUHAN
ALLAH YANG BERKUASA
KEMULIAAN HANYA BAGI DIA

KU MAU BRI KORBAN SYUKUR PADA-NYA SETIAP WAKTU
KU MAU MEMUJI TUHAN SELALU, SEUMUR HIDUPKU
KU MUA BERSORAK-SORAI.. HAI ! DAN MENARI DIHADAPAN-NYA
UMAT-NYA BERSUKA

Related Posts:

YA TUHAN KUERCAYA

YA TUHAN KU PERCAYA, AKU PERCAYA
LEWATI LEMBAH AIR MATA, AKU PERCAYA
FIRMAN-MU YA DAN AMIN, AKU PERCAYA
KEM'NANGAN SUDAH KAU JAMIN, AKU PERCAYA

Related Posts:

SAMBAT M'RING GUSTI

Cipt: Guyub Manan
Voc: Ev. NB. Gunawan

Yen urip angel nandhang susah pikir bingung
Ngalor lan ngidul, ngetan ngulon golek pitulung
Nangis lan sambat mring para kanca-kancane
Ora ditulung nanging mung malah diece

Reff
Nanging iba bejane, saben wong kang pracoyo Gusti
Kabeh sambat tangise, Gusti kang bakal angluwari
Mulo ayo pra kanca ngabekti lan sregep ndedonga
Ojo lali makarya Gusti mesti paring nugraha.

INFORMASI YANG MUNGKIN ANDA CARI

Related Posts:

Lirik Lagu Apa Arti Natal - Delon

HARI INI TELAH LAHIR
BAGIMU JURU SELAMAT
DALAM KESERDEHANAAN
BAYI YESUS LAHIR DI PALUNGAN

BERSUKA CITALAH SEMUA
BERSINARLAH TERANG
KARENA CAHAYA WAJAHNYA
HIDUP KITA MENJADI LEBIH INDAH

APA ARTI NATAL ?
APA ARTI NATAL BAGIMU ?
APAKAH PESTA DI DUNIA ?
ITUKAH NATAL BAGIMU ?

NATAL DIGAMBARKAN
YESUS LAHIR DIKANDANG DOMBA
UNTUK MENEBUS DOSA DUNIA
ITULAH NATAL BAGIMU

JIKA KITA MERASAKAN
NATAL TAK BERMAKNA
BUKALAH PINTU HATIMU
TERIMALAH BAYI YESUS DIHIDUPMU

APA ARTI NATAL ?
APA ARTI NATAL MEREKA ?
KESENDIRIAN, TANPA HARAPAN
ITUKAH NATAL MEREKA

YESUS SAHABAT SEJATI
SEMUA DIHADAPANYA SAMA
NATAL ADALAH PERISTIWA
SEMUA INSAN KAN BAHAGIA

TERIMALAH YESUS DIHIDUPMU
ITULAH NATAL BAGIMU

Related Posts:

Lirik Lagu Kasih Bapa - Judika

seperti mentari yang bersinar,
seperti itu kasih Bapa,
seperti gelombang samudra,
takkan pernah berhenti Kau mengasihiku.

seperti tingginya langit biru,
demikian tinggi kasih Bapa,
sedalam lembah bayang maut,
demikian dalam Kau tebus hidupku.

Reff:
kasihMU lebih dari mentari,
yang tak pernah berhenti memancarkan sinarnya.
cintaMU lebih dari samudera, tenggelam ku di dalam kesetiaanMU Tuhan,
terima kasih atas cintaMU.

Kau mengasihiku.
Kau mengasihiku.
Kau mengasihiku.

terima kasih Tuhan,
Kau mau tebus hidupku,
terima kasih atas cintaMU.

Related Posts:

Lirik Lagu Serahkanlah Bebanmu - Delon

GELAPKAH JALAN DIKEHIDUPANMU
KAU LETIH KAU PERNAH KECEWA
GENTAR HATIMU MENGHADAPI SEMUA
DAN TAK PERNAH KAU TEMUKAN JAWABNYA

MESKIPUN T’LAH KAU COBA DENGAN KUATMU
TAPI SEMUANYA TAK BERARTI
WALAUPUN DENGAN S’GALA TANGIS DAN AIR MATA
TAK PERNAH KAU TEMUKAN JAWABNYA

Reff:
SERAHKANLAH BEBANMU PADA YESUS
DIALAH YG SANGGUP MENGATUR HIDUPMU
DIA LEBIH DARI JAWABAN YANG KAU PERLU
YESUS PENOLONG YANG SETIA

DISAAT KAU RAGUKAN AKAN KASIHNYA
INGATLAH SELALU JANJINYA
DIA TETAP SERTAI KITA HADAPI HIDUP INI
HANYA DIALAH JAWABAN BAGIMU

Related Posts:

NGENDI PARANMU

Cipt: Ev. NB. Gunawan
Voc:Ev. NB. Gunawan

Opo tujuanmu,nggonmu nderek Gusti
Opo mergo bondo, opo mergo tahta
Opo kang mareki

Delengen uripmu ndi kang dadi paranmu
Opo koyo ngono, opo sok wangsule
Nggonmu ngugemi sabda-Nyo

Reff
Manggul salib sak sabene dina
Nyangkal diri iku kang dadi kersa-Nyo
Mulo to konco enggal podo tindakno
Supoyo ora ciloko

Rahayu wong kang bisa nglakoni
Manggul salibe lan  nyangkal diri
Wong iku patut ing ngarsa-Nyo Gusti
Oleh urip alestari.

Related Posts:

JAMAN SAIKI

Cipt: Ev. NB. Gunawan
Voc: Ev. NB. Gunawan

He, jaman saiki jamane yo jaman edan
Uripe manungsa akeh sing ora karuwan
Yen ora ngedan, jarene ora keduman
Ra, ngertio sing ngedan jebule katut setan

He, sing ngati-ati urip ing jaman iki
Akeh panggodane sumebar ing endi-endi
Podo golek mongso sing bakal diladi
Tekan pungkasane banjur digowo ing pati

Reff
Gulo jowo rasane legi
Mulo konco do sing ati-ati
Tuku ketan neng pasar wetan kali
Keslametan namung wonten nderek Gusti
-------------+++-----------------

INFORMASI YANG MUNGKIN ANDA CARI

Related Posts:

ELING LAN WASPODO

Cipt: Ev. NB. Gunawan
Voc: Shintawati Gunawan

Eling-eling lan waspodo
Donya iki akeh panggoda
Mulakno podho ndedonga
Spoyo ra gawe doso
awit katur kena goda.

Eling-eling marang Gusti
Gusti Yesus tansah mberkahi
Donyane mbebayani,
mula sing ngati-ati
Spoyo luput soko pati

Reff
Rahayu wong sing pracoyo
Uripmulyo ora ciloko
Tansah ngangeni marang sabda-Nyo
Pungkasane mlebu Suwargo

INFORMASI YANG MUNGKIN ANDA CARI:

Related Posts:

GUSTI TANSAH AMBERKAHI

Cipt: Ev. NB.Gunawan
Voc: Ev. NB.Gunawan

Opo siro nandhang susah,
Nganti ora biso ngguyu
Abot tenan tanggunganmu
Esuk wengi le kok pikir
Nganti ora biso turu,
Neng sirah rasane ngelu.

Ayo sowan marang Gusti,
Mesti biso mitulungi,
Ngudarake tanggunganmu,
Bungah-bungah cahayamu,
Wektu Gusti amberkahi
Paring tentrem neng atimu

INFORMASI YANG MUNGKIN ANDA CARI

Related Posts:

OJO SUMELANG

Cipt: Guyub Manan
Voc: Ev. NB. Gunawan

Gusti Yesus kang wus paring pitutur
Delengan manuk kang podho mabur
tansah mangan lan urip subur makmur,
senadyan to, ora bisa nenandur

Ana maneh, gambaran kembang bakung
ora susah lan ora nate bingung
ewadene kanjeng prabu Soleman
kalah endah ana ing pengageman

Reff
He...ojo sumelang, he.. putrane Gusti
He...ojo sumelang, Gusti kang nyukupi

ANDA MEMBUTUHKAN INFORMASI INI ?

Related Posts:

BAHAN KHOTBAH POWERPOINT PAKET IBADAH REMAJA


Shallom

Kami mempersembahkan CD BAHAN KHOTBAH POWERPOINT PAKET IBADAH REMAJA. Paket ini berisi bahan-bahan khotbah khusus untuk ibadah remaja. Adapun judul dalam paket khusus ibadah remaja ini adalah:


  1. Army Of God

  2. Pelajaran Berharga Dari Kisah Yunus

  3. Senang Bekerja Dengan Tangannya

  4. Mengapa Sulit Bersyukur?

  5. Yes,We Can

  6. Friend of God

  7. Enlarging Your Capasity

  8. Do It Now !

  9. EGP

  10. Anak Kurangajar Karena Kurang Diajar

  11. Anak Tuhan Yang Mempunyai Tujuan

  12. Remaja Kristen dan Internet

  13. Mementomori

  14. Keep Your Heart

  15. Be Positive

  16. Semangat

  17. Antusias

  18. Hormati dan Taati Orangtua

  19. From Zero to Hero I

  20. From Zero to Hero II

  21. Generasi Yang Kudus

  22. Christmas In Harmony

  23. Kamu Harus Memberi Mereka Makan

  24. Generation of Change

  25. Kasih Kristus Sempurna

  26. START


Bagaimana cara mendapatkan CD BAHAN KHOTBAH POWERPOINT PAKET IBADAH REMAJA ini?


  • Silakan transfer persembahan Anda sebesar Rp.30.000,- via BCA No. Rek 1540241577 atau Bank Mandiri 1360007334334 a.n Agus Susanto ( Sudah termasuk cd case, packing,ongkos kirim via POS KILAT TERCATAT, dan persembahan Anda untuk mendukung IBADAH NATAL BERSAMA UMAT KRISTINI SE KEC.KANDANGAN-KAB. TEMANGGUNG- JAWA TENGAH)

  • Jangan lupa setelah transfer donasi, langsung segera memberikan kabar via SMS ke.085228085470/08988951333 PIN BB:2950F3BF atau email:solusi_sukses2007@yahoo.co.id


Secepatnya setelah dana masuk, paket langsung akan kami kirim

Bila menghendaki, seluruh isi paket ini dapat juga kami kirim via email.

Tuhan Yesus Memberkati !



LINK PENTING












Related Posts:

MUJIZAT SETIAP HARI

 By: Jonathan Prawira

TIADA BERUBAH KUASA NAMA-MU
TIADA BERKESUDAHAN KASIH SETIA-MU
PABILA TUHAN SUDAH BERFIRMAN
MAKA SEMUANYA JADI

Reff
SELAMA KU MENYEMBAH-MU
KU PERCAYA.. BAHWA MUJIZAT MASIH TERJADI
SELAMA KAU BESERTAKU
KU MELIHAT ADA MUJIZAT SETIAP HARI

LINGK PENTING

Related Posts:

AJARKU MENGERTI

AJARKU MENGERTI SEGALA RENCANAMU
AJARKU BERSERAH HANYA PADAMU
PIMPINLAH JALANKU DALAM TERANG FIRMANMU
AJARKU BERHARAP HANYA PADAMU

Reff
BAPAKU AJAIB S'GALA RANCANGANMU
TUHANKU HERAN PERBUATANMU
ENGKAU SANGGUP MENGADAKAN
SEGALA YANG KUPERLUKAN
MENURUT KEHENDAKMU TERJADILAH

CATATAN

Related Posts:

AJA SUMELANG URIPMU

AJA SUMELANG URIPMU
SUMANGGAKNO MRING GUSTI YESUS
KABEH KEBUTUHAN URIPMU
MESTI BAKAL PINARINGAN

ANGGER SIRO PRACOYO
KLAYAN ATIMU KANG LEGOWO
GUSTI YESUS GEDHE WELASE
MANUNGSO NARIMO PARINGE

LINK PENTING

Related Posts:

CINTA SEJATI

Saat kurenungkan hidup bersamaMu
Seringkali ku melupakanMU
Kuberjalan sendiri, seakan ku mampu
lalui tanpa kekuatanMu
S’makin berat beban hidupku,
semakin ku menjauh dariMu

Reff :
Namun ada cinta yang tak pernah berlalu
Cinta yang ku dapat dariMu
Tak teruji lalui retangan sang waktu
Kau mati bagiku , berkorban untuk diriku




LINK PENTING

 

Related Posts:

DIALAH YANG MAHA TINGGI

DIALAH YANG MAHA TINGGI
DIALAH YANG MAHA SUCI
DIALAH YESUS, RAJA DAMAI

DIALAH YANG MAHA MULIA
DIALAH YANG MAHA BESAR
DIALAH YESUS, LUAR BIASA

Reff
KAMI BANGGA MEMILIKI ALLAH SEPERTIMU
KAMI BAHAGIA MENJADI MILIKMU
KAMI MULIAKAN, KAMI TINGGIKAN
KAMI AGUNGKAN NAMA-MU YESUS

KAMI BANGGA MEMILIKI ALLAH SEPERTIMU
KAMI BAHAGIA MENJADI MILIKMU
KAMI MEMUJI, KAMI MENYEMBAH
KEPADAMU YESUS

CATATAN:

Related Posts:

PERTOLONGAN-MU

HATIKU TENANG BERADA DEKAT-MU, KAULAH JAWABAN HIDUPKU
HATIKU TENANG BERADA DEKAT-MU, KAU YANG P’LIHARA HIDUPKU

PERTOLONGAN-MU BEGITU AJAIB
KAU T’LAH MEMIKAT HATIKU
DI SAAT AKU TAK SANGGUP LAGI
DI SITU TANGAN-MU BEKERJA

PERTOLONGAN-MU BEGITU AJAIB
KAU T’LAH MEMIKAT HATIKU
KINI MATAKU TERTUJU PADA-MU
KURASAKAN KASIH-MU TUHAN

CATATAN:

Related Posts:

ENGKAULAH TUHAN KEKUATANKU

Robert & Lea Sutanto
Do=E

E                   G#m       C#m
ENGKAULAH KEKUATANKU
F#m                 E/G#            B
TEMPAT PERLINDUNGANKU
E              G#m     C#m
SAAT BADAI MENERPA
F#m        E/G#              B
AKU TAK AKAN GOYAH
F#m        E/G#              B
AKU TAK AKAN GOYAH
                                 E
S'BAB KAU SERTAKU

REFF:
                   AM7 F#m   B
SEJAUH LANGIT  DARI BUMI
          G#                            C#m
BEGITU BESARNYA KASIH-MU
            F#m                            B
PENUHI HATI KAMI YANG RINDU
                      E         Bm
MENYEMBAHMU, YESUS

E                AM7 F#m   B
SEJAUH LANGIT  DARI BUMI
          G#                            C#m
BEGITU BESARNYA KASIH-MU
                  F#m                   B11
KAULAH TUHAN, KEKUATANKU
     B          E
SUKACITAKU


CATATAN:

Related Posts:

KING OF ALL OF ME

Lyrics : Alvi Radjagukguk
Music : Sari Simorangkir, Steve Tabalujan, Rensis Wenas



LORD, I LONG TO WORSHIP YOU
WITH ALL THAT IS WITHIN MY LIFE
NOTHING CAN COMPARE TO YOU
MY REFUGE AND MY STRENGTH
HERE I AM TO LOVE YOU ENDLESSLY

 
YOU ARE LORD OF ALL
KING OF ALL OF ME
I SURRENDER TO YOUR PROMISES
AS YOU REIGN IN ME

YOU ARE THE LORD
KING OF ALL OF ME


CATATAN:
 

Related Posts:

ENGKAULAH TUHAN

Lyrics: Sari Simorangkir
Music : Sari Simorangkir, Steve Tabalujan, Rensis WenasDo=D

KURINDU SETIAP WAKTU
HIDUPI KEBENARAN-MU
BUKAN DENGAN KUATKU
NAMUN KAR'NA ROH-MU
YESUS KAU YANG KUPEGANG TEGUH


REFF:
ENGKAULAH TUHAN
ENGKAULAH RAJA
BERDAULAT ATAS HIDUPKU
KUBERSERAH PENUH

KAULAH TUHAN
ENGKAULAH RAJA


CATATAN:

Related Posts:

Drama Natal Ibu-ibu (Kaum Perempuan) / Pemudi - "Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya"

TEKS DRAMA NATAL IBU-IBU (KAUM PEREMPUAN) TERBARU 2014

Untuk teks asli dalam format word bisa via email : monaa_onaa@yahoo.com , dan untuk pertanyaan atau komentar bisa langsung coret-coret dibawah atau via email monaa_onaa@yahoo.com, fb : https://www.facebook.com/monalisa.silaen, twitter https://twitter.com/mona_onna . terimakasih Tuhan memberkati :)


- Drama Natal 2015 "Apakah Hidup Ini Adil?" http://monaonna.blogspot.co.id/2015/09/drama-natal-apakah-hidup-ini-adil.html
 
“Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya”


Narator     :   “Pada suatu sore berkumpulah ibu-ibu komplek heboh menceritakan tentang gosip terbaru yang mereka tahu”

*IbuRadit, Ibu Ester, Ibu Naomi danIbu Luna, berkumpul duduk lesehan di panggung*

I. Radit     :   “Eh ibu-ibu, tau ga berita yang lagi heboh di komplek kita ini ?”
I. Ester      :   “Yang tentang Jeng Oki ituya ?”
I. Radit     :   “Iya bener bu”
I. Naomi   :   “Berita apa bu? Saya belum tau”
I. Luna     :   “Saya baru pulang dari Singapore, ketinggalan berita nih”
I. Radit     :   “Itu loh Jeng Oki baru beli rumah sama mobil baru, rumah nya gede banget ibu-ibu”
I. Luna     :   “Pinky swear kitty swear banana cherry strawberry swear ? seriusan bu ?”
I. Radit     :   “Alamak ga percaya dia, ya benarlah bu”
I. Ester      :   “Hebat ya, tapi aneh ga sih ibu-ibu, suaminya kan cuma karyawan bank kecil, terus Jeng Oki kan Cuma diam di rumah, masa bisa secepat itu punya harta banyak”
I. Naomi   :   “Jangan-jangan suaminya ikutan cara pejabat-pejabat sekarang, itu lho yang koperasi”
I. Luna     :   “Korupsi bu, bukan koperasi”
I. Naomi   :   “Tadi kan saya bilang begitu bu”
I. Radit     :   “Eh tapi kita ga boleh sembarangan bu, siapa tau itu bener”
I. Ester      :   “Ssstttssttt, Jeng Oki jalan ke arah sini tuh”

*Jeng Oki berjalan memasuki panggung*

Jeng Oki   :   “OMG Hellooww, rakjel duduknya emperan, ga kece keles, iyuuhh. Sebentar-sebentar saya mau selfie eh groufie dulu, biar upload di facebook with rakjel, yuu ibu-ibu bikin gayanya ‘peace’. Oke nanti saya masukin facebook aah ”
I. Naomi   :   “Eh rakjel apa jeng ?”
Jeng Oki   :   “Rakjel itu rakyat jelata, iyuuhh”
I. Radit     :   “Baah sembarangan kau bilang kami rakyat jelata, jadi kau apa hah ?” (nada emosi)
Jeng Oki   :   “OMG Helloww, selooww aja keles ga usah sensi begityuu”
I. Luna     :   “Eh ibu ini ko ngomongnya sembarangan banget ya”
I. Radit     :   “Mau aku cakar orang ini bah” (emosi sambil berdiri)
Jeng Oki   :   “Eeh eehh jangan dekat-dekat” (menjauh/menghindar)

*Ibu Pendeta masuk*
I. Pendeta :   “Lho lho ada apa ini ibu-ibu ?”
Jeng Oki   :   “Nah ibu kebetulan datang, ini masa saya mau di cakar bu”
I.Pendeta  :   “Nah lho kenapa ibu-ibu ?”
I.Radit      :   “Ibu Pendeta, Jeng Oki ini dari tadi bikin kami emosi, bicaranya itu macam dia yang punya ini portibi”
Jeng Oki   :   “OMG Helloww, ibu Pendeta saya kesini dengan maksud baik ko, saya mau mengundang ibu-ibu ini ke acara syukuran rumahs aya yang baru itu lho bu”
I.Ester       :   “Aah tadi ga ada bilang begitu ko”
I.Pendeta  :   “Yasudah, malu tuh diliatin sama penonton, udah tua ko pada berantem. Saya permisi duluan ya ibu-ibu, mau ada kegiatan”
Ibu-Ibu     :   “Iya mari bu silahkan”
Jeng Oki   :   “Saya juga pergi ya ibu-ibu”
Ibu-ibu     :   “Iyuuhh”
Jeng Oki   :   “Eeh itu punya saya”
*Ibu Pendeta dan Jeng Oki meninggalkan panggung*

I. Radit     :   “Alamak emosi kali aku dibikin Jeng Oki itu”
I. Luna     :   “Sama bu saya juga”
I. Ester      :   “Biasa itu ibu-ibu, kalau orang baru kaya ya begitu”

*masuk Ceu Nomnom dari arah penonton/depan panggung*
C. Nom    :   “Jengkoolll, Jengkooll, bu jengkol bade ? (nawarin penonton). Duh tumben sepi ini yang belinya yah. Eh itu ada ibu-ibu komplek. Jengkol jengkol, bu jengkol nya mau beli?”
I.Luna      :   “Iih saya mah ga suka, ga enak, bau lagi”
C. Nom    :   “Ini mah jengkolnya beda bu, engga bau lagi”
I. Ester      :   “Apa bedanya ?”
C. Nom    :   “Jengkol ceuNomnom mah khas bu, nih nya ada rasa strawberry, jeruk sama anggur bu”
I. Luna     :   “Pinky swear kitty swear banana cherry strawberry swear ?”
C.Nom     :   “Tah kalau rasa apa tadi kata ibu teh ? Pinky, banana sama cherry ya ? itu mah belum ceu nomnom bikin bu”
I. Naomi   :   “Lah Ceu Nomnom mah ada-ada ajalah”
C. Nom    :   “IIh beneran bu, sok coba liat dulu atuh”
I. Ester      :   “Ceu Nomnom kenapa dari dulu jualan jengkol terus ?”
C. Nom    :   “Buat sekolah anak saya bu, oh iya bu, saya mau Tanya bisa ?”
I. Ester      :   “Tanya apa bu ?”
C. Nom    :   “Anak saya mau jadi Polisi, tapi dia mau ambil kuliah hukum duluk atanya, kalau di Maranatha itu dapat beasiswa dari gerejaya bu ? caranya gimana bu ?”
I. Radit     :   “Eh Ceu Nomnom, gaya kali kau mau kuliahkan anakmu, mau jadi Polisi pula, macam mampu aja kau”
I. Luna     :   “Ceu, biaya kuliah tuh mahal tau, belum biaya hidupnya, apalagi di kota besar”
I. Ester      :   Ibu serius apa becanda ?”
C. Nom    :   “Serius bu, ya anak saya mau coba, kan ga ada yang tau nasib seseorang”
I. Ester      :   “Kalau masalah itu ceu nomnom coba tanya majelis jemaat aja, mereka lebih tau”
I. Luna     :   “Kalau saya boleh saran ya bu, mending anak ibu suruh nikah aja, cari istri yang kaya, gapapa jelek juga bu, dari pada mimpi tinggi-tinggi tapi ga kesampean”
I. Radit     :   “Iya betul itu, macam anaknya pintar aja, lebih baik anak saya deh”
C. Nom    :   “Saya tau kemampuan anak saya bu, makanya saya berani, kok ibu-ibu bukannya mendukung malah menjatuhkan”

*Datang Radit dari arah penonton / samping panggung dengan gaya mabuk sambil nyanyi / dengar musik berjalan menghampiri ibu-ibu*
C. Nom    :   “Ibu, itu bukannya anak ibu si Radit ya ? Yaah lebih baik anak saya lho bu”
Radit        :   “Helloo mama, helloo ibu-ibu, mak bagi hepeng dulu
I.Radit      :   “Kamu apa-apaan ? Bikin malu mama aja, ayo pulang !* (sambil jewer telinga Radit)
Radit        :   “Ceu Nomnom ke rumah ya radit mau beli jengkol jengkol jengkol”
*Ibu Radit + Radit meninggalkan panggung*

C. Nom    :   “Ya udah atuh bu, saya mau ngider lagi, takut keburu sore” (kemudian meninggalkan panggung)
I.Naomi    :   “Liat ga tuh bu tadi si Radit ? Ibunya hina-hina anak orang eh anaknya malah lebih kacau”
I. Luna     :   “Iya bu, tadi tuh saya pengen ketawa, tapi saya tahan”
I. Ester      :   “Makanya kita jangan menghina orang seperti tadi, jadinya malu sendiri kan. Ya udah yu aah pulang bu, udah mendung”
I. Luna     :   “Iya yu bu”
*Ibu-ibu meninggalkan panggung*

Narator     :    Nah lho penonton, padahalkan sebelumnya mereka kompak membicarakan orang lain, eh ternyata Ibu Radit juga diam-diam dibicarakan di belakang lho. Inilah kehidupan, ketika kita kompak membicarakan orang lain, maka kita juga akan dibicarakan saat kita tidak bersama mereka. Hati-hati ya penonton
                     Beberapa Tahun kemudian ...

*Suasana di rumah Ibu Radit*
I.Radit      :   (menangis meratapi tumpukan tagihan utang)
Radit        :   “Ma, aku pulang”
I.Radit      :   “Ga usah pulang kau ! Sana teruslah kau mabuk-mabuk, judi, terus sampe puas kau siksa mama mu ini. Lihat, lihat ini, semuanya tagihan hutang, bayar pake apa ? semua sudah habis kau jual, rumah inipun kau gadaikan cuma untuk mabuk sama judimu itu. Udah puas kau sekarang siksa mama mu ini ?”
Radit        :   “Ma, dengar dulu penjelasanku, itu ma, kalau aku menang judi, bisa ku ganti semua uang mama yang ku pake”
I.Radit      :   “Menang kau bilang ? Kalau menang judi yang kau harapkan, Tuhanpun ga akan kasih kau menang ! Amagoamang, kenapa kau kek gini Radit, lihat anaknya ceu Nomnom udah sukses dia, udah banyak uangnya, kau terus aja begini dari dulu, bisa gila mama kau buat”
Radit        :   “Nah ini yang ga aku suka, dari mulai aku dalam perut mama sampai aku sebesar ini, cuma orang lain terus yang mama urusin, dikit-dikit bandingin aku sama anaknya ceu Nomnom. Ma, aku yang anak mama bukan dia ! Kapan mama mau peduli sama aku ? Kapan mama perhatiin aku ? Mama sibuk terus perhatikan hidup orang, mama sibuk ngomongin orang, sampe mama lupa kalau mama punya aku !Sekarang udah begini mama salahkan aku ? Mama kemana selama ini ma ? Saat aku butuh mama, mama gak ada, saat aku butuh support mama, mama cuek ! Aku emang anak laki-laki ma, tapi aku juga butuh perhatian mama.” (nada emosi)
I.Radit      :   “Nak, dengarkan dulu mama nak, bukan gitu maksud mama”
Radit        :   “Udahlah ma, semuanya salah aku kan ? mama tau ga gimana perasaan aku ma ?
                     *Nyanyi* Sakitnya tuh disini di dalam hatiku, sakitnya tuh disini melihatmu begini, sakitnya tuh disini pas kena hatiku, sakitnya tuh disini kau tak sayangi aku, sakit, sakit, sakitnya tuh disini.
                     Sakit ma, sakit” (sambil pergi meninggalkan Mama)
I.Radit      :   Radit, radit, kemana kau nak ? Ooh Tuhan, salah apa aku, kenapa semuanya jadi begini” (sambil membereskan kertas kemudian meninggalkan panggung)

Narator     :   “Hoalaah ko malah jadi menyalahkan Tuhan ya penonton, seharusnya kita selalu ingat dengan ayat alkitab yang mengatakan “Apa yang engkau tabur, maka itulah yang akan engkau tuai”, kita di ingatkan lain kali jangan terlalu sibuk mengomentari kehidupan orang lain, lebih baik kita sibuk memperbaiki kehidupan kita”

*Berkumpul Ibu Ester, Ibu Luna, Ibu Naomi*
I.Ester       :   “Eh ibu-ibu udah denger kabar baru belum ?”
I.Luna      :   “Kabar apa bu ?”
I.Ester       :   “Itu lho bu, katanya si Radit banyak hutangnya dimana-mana, dan katanya nih dia mau di penjara gara-gara ga bisa bayar hutangnya”
I.Naomi    :   “Tuh kan, benar apa kata pepatah “Mulutmu harimau mu”
I.Ester       :   “ Iya bener bu, aah kalau gitu saya ga mau keseringan ngomongin orang lagi deh, takut kena karmanya”
I.Naomi    :   “Iyah bener bu, kita jadikan ini pelajaran buat kita”
I.Luna      :   “Pokoknya kalau salah satu dari kita lupa, kita saling mengingatkan ya bu”
I.Ester       :   “Eh itu ibu Radit”
*masuk Ibu Radit*
I.Radit      :   “Ibu-ibu tolongin saya, saya tau ibu-ibu pasti udah dengar berita tentang anak saya kan ? Saya bingung bu, saya takut, saya harus gimana lagi ?” (nada nangis)
I.Ester       :   “Iya bu, kami sudah dengar, gimana ya bu, saya juga lagi banyak pengeluaran nih, jadi ga bisa bantu ibu”
I. Luna     :   “Saya juga baru aja kemarin pulang dari luar negeri bu, saya telat dapat kabarnya bu, maaf  ya bu”
*masuk Ibu Pendeta*
I.Pendeta  :   “Selamat siang ibu-ibu, sedang apa ini ibu-ibu ?”
I.Naomi    :   “Eh kebetulan ibu Pendeta lewat, ini lho bu kita lagi cari solusi buat bantu selesaikan masalahnya ibu Radit”
I.Pendeta  :   “Ooh bagus itu, sesama saudara seiman sudah seharusnya kita saling tolong menolong, betul tidak penonton ?”
I.Naomi    :   “Kalau boleh saran sih bu, mending ibu minta bantuan ke Ceu Nomnom aja, dia kan udah sukses bu, siapa tau bisa bantu ibu, anaknya juga kan sudah jadi polisi, siapa tau bisa bantu masalahnya Radit”
I.Radit      :   “Tapi apa dia mau bantu saya bu, saya udah sering banget menghina dia”
I.Pendeta  :   “Kita tidak akan tau sebelum mencobanya bu, tapi kalau menurut saya sih Ibu Nomnom pasti mau membantu ibu”
I.Radit      :   “Tapi saya malu bu, saya takut”
I.Pendeta  :   “Ya sudah kalau begitu bagaimana kalau kami antar ibu kesana, gimana ibu-ibu ?”
I.Ester       :   “Iya boleh bu”
I.Pendeta  :   “Ya sudah mari kita pergi bu”
*Para pemain meninggalkan panggung*

*Jeng Oki (berpakaian Asisten Rumah Tangga) sedang beres2/menyapu)
I.Pendeta  :   “Permisi, selamat siang”
Jeng Oki   :   “Selamat siang, eh ibu Pendeta, eh ibu-ibu komplek juga, silahkan masuk bu”
I.Naomi    :   “Hah ? Ibu OMG Hellooww ?
I.Luna      :   Pinky swear kitty swear banana cherry strawberry swear ? Jeng Oki kerja disini?”
Jeng Oki   :   “Iya bu, sudah 4 bulan saya kerja disini semenjak suami saya di penjara. Oiya ibu-ibu mau bertemu ibu Nomnom atau siapa ya ?
I.Pendeta  :   “Iya kami ada perlu sama ibu Nomnom, ibunya ada bu ?”
Jeng Oki   :   “Ada bu, sebentar saya panggilkan” (kemudian memanggil ibu Nomnom)
I.Luna      :   “Eh ya ampun saya baru tau dia jadi asisten rumah tangga, pantesan dia pindah dari komplek ya, ternyata ketauan korupsi toh” (bisik-bisik ke ibu Ester + ibu Naomi)
I.Ester       :   “Ssstt, kita kan udah janji ga ngomongin orang bu”
I.Luna      :   “Ooh iya saya lupa bu”
*masuk Ibu Nomnom*
C. Nom    :   “Eeh ada ibu-ibu, ada apa bu ?”
I.Pendeta  :   “Begini bu, kami ada perlu minta bantuan, maaf  kalau mungkin sebelumnya kami mendadak datang tanpa hubungi ibu”
C.Nom     :   “Iih atuh ibu Pendeta mah lah kaya ke siapa aja, ini teh ceu Nomnom tukang jengkol tea, ga usah resmi gitu ngomongnya, minta bantuan apa bu ?”
I.Radit      :   “Ceu Nomnom, sebenarnya saya yang mau minta bantuan sama ceu nomnom, sebenarnya saya malu sama ceu nomnom, saya minta maaf ceu” (nangis sambil mau sujud)
C.Nom     :   “Eeh apa atuh ibu, ga usah begini, saya mah udah maafin, saya mah ga ambil pusing omongan ibu-ibu dulu, justru saya bersyukur, itu jadi cambukan buat saya, makanya saya bisa begini, sok atuh ibu mau minta tolong apa ?”
I.Radit      :   “Anak saya ceu, anak saya kerjanya cuma mabuk sama judi, sekarang semua udah habis dia jual termasuk rumah , dia punya hutang dimana-mana, dia mau di penjara ceu kalau sampai dia ga bisa bayar hutangnya. Tolong saya ceu, senakal-nakalnya anak saya, saya ga mau dia di penjara, saya mohon tolong saya” (sambil menangis dan memohon)
C.Nom     :   “Saya turut sedih dengan yang ibu alami, hidup memang terkadang tidak selalu berjalan dengan yang kita harapkan, ibu yang sabar ya, tapi gimana ya bu, anak saya lagi dinas keluar kota”
I.Radit      :   “Tolong ceu, saya mohon tolong saya, tolong ceu”
C.Nom     :   “Ya sudah nanti saya coba hubungi anak saya, tapi saya cuma bisa bantu semampu saya bu, semoga bisa mengurangi beban masalah ibu”
I.Radit      :   “Beneran ceu ? terimakasih terimakasih terimakasih ceu”
C.Nom     :   “Iya bu sama-sama”
I.Ester       :   “Kami juga minta maaf ya ceu nomnom, eh sekarang mah udah jadi Ibu Nomnom ya”
C.Nom     :   “Aah ibu mah bisa aja, dipanggil ceu juga gapapa”
*Ibu-Ibu saling meminta maaf*

I.Pendeta  :   “Nah penonton, kita kembali di ingatkan, bahwa roda kehidupan masih berputar, jangan tinggi hati saat kita berada di atas, dan jangan rendah diri saat kita berada di bawah, seperti ada tertulis dalam Alkitab Pengkhotbah 3:1“Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya”. Percayalah tidak ada usaha yang sia-sia. Tuhan memberkati.”

*mohon maaf apabila ada kesamaan nama, tokoh, tempat dan kejadian, semua ini hanyalah fiktif belaka*

Related Posts: