DEBORA WANITA BIJAKSANA DAN SERBA BISA


BAHAN KHOTBAH IBADAH WANITA

Ayat Pokok: Hakim 4: 1-5



Pendahuluan

Jauh sebelum danya gerakan emansipasi Alkitab sudah mencatat adanya perempuan-perempuan yang dipakai Tuhan luar biasa untuk menyatakan rencana dan kuasaNya. Tuhan tidak hanya memakai paa pria. Tetapi Tuhan juga memakai para wanita. Salah satunya adalah Debora



Debora artinya lebah. Dalam Alkitab ada dua orang yang menggunakan nama Debora.

- Inang pengasuh Ribka - Kej 35: 8 menceritakan tentang kematiannya. Dikubur dibawah pohon

   besar yang diberi nama Pohon Besar Penangisan. atau Pohon Besar Ratapan. ( Bhs. Ibrani Alon

   Bakut)

- Seorang nabiah dalam jaman Hakim-hakim memerintah di Israel.



Hal-hal apa saja yang bisa kita pelajari dari tokoh Debora ini?

a. Debora adalah wanita yang serba bisa

   - Seorang yang multi Talenta

   - Dia adalah seorang nabiah, hakim, penyair, penyanyi

  - Allah mencari wanita-wanita yang serba bisa ( Amsal 31:10-29 )

  - Karena Debora wanita yang serba bisa, ia bisa mengangkat nama suaminya ( Hak 4:4 )



b. Debora wanita yang bijaksana ( ayat 5 )

  - Siapa orang-orang yang bijaksana?  (Matius 7:24-26 )



c Debora wanita yang pemberani ( ayat 6 )

  -Keberaniannya bahkan mengalahkan Balak

  - Tuhan menolongnya dengan mengalahkan musuh ( ayat 14-15 )



Anda menemukan halaman ini dengan kata kunci: Bahan khotbah ibadah wanita, Debora, bijaksana,Bahan Khotbah Biografi,








SEKILAS INFO


Bila Anda membutuhkan Slide powerpoint dari khotbah ini dan Ebook 29 Rancangan Khotbah Ibadah Wanita, Silakan sms ke.085228085470 atau emai:solusi_sukses2007@yahoo.co.id









Related Posts:

MERENCANAKAN KEMATIAN


BAHAN KHOTBAH IBADAH KEMATIAN

Oleh : Pdt. Dr. Erastus Sabdono, M.Th

Ayat Pokok: Pengkhotbah 3:1-2



Banyak orang baitu piawai dan pandai merencanakan segala sesuatu, misalnya tentang masa depan keluarga, pendidikan anak, kemajuan perusahaan, dan sebagainya.  Tetapi tidak banyak yang bisa merencanakan untuk sesuatu yang pasti yang akan terjadi kepada semua manusia.  Hal yang pasti yang saya maksudkan ini adalah kematian. Jelas tidak ada seorangpun diantara kita yang dapat meluputkan diri dari apa yang namanya kematian ini. Kematian adalah fakta empiris, kenyataan berdasarkan pengalaman yang terjadi.



Pada kenyataan, kita adalah seperti orang-orang yang sedang anti memenui panggilan menuju ke peti mati atau mobil jenazah.  Ajal itu pasti akan datang menghampiri kita.  Suka atau tidak suka, bersedia atau tidak bersedia, siap atau tidak siap, pada gilirannya setiap kita akan menerima panggilan Tuhan.



Karenanya kita perlu senantiasa mengingat satu kalimat dalam bahasa Latin yang berbunyi " Memento Mori" yang artinya ingatlah hari kematianmu. Kuasa kegelapan berusaha membuat manusia melupakan realitas ini., dan sebagian manusia benar-benar telah tertipu. Berbagai filosofi hidup yang salah  disuntikkan kedalam pikiran melalui berbagai media, pergaulan hidup, agar manusia mengabaikan realitas ini. Dan kenyataan orang  menggulirkan hari-hari hidupnya tanpa kesadaran sama sekali bahwa waktu hidupnya bisa berhenti setiap saat. Banyak orang menggelar hidupnya seolah-olah mereka memiliki jalan kehidupan yang tidak ada ujungnya. Seakan-akan perjalanan hidupnya akan berlangsung terus tiada henti. Dan seakan-akan kematian bukan bagian hidupnya.  Betapa malangnya



Coba kita periksa hidup kita dengan jujur, serius dan rendah hati. Supaya kita menyadari kalau kita telah terjebak disini. Kenyataan yang kita lihat jelas banyak orang yang terhanyut, tenggelam dengan berbagai-bagai kesibukan, keinginan-keinginan, cita-cita dan berbagai-bagai masalah yang menakan hidup  sehingga mereka mengabaikan realitas ini. Ini artinya banyak orang tanpa mereka sadari  sedang digiring menuju ke tempat pembantaian abadi.



Setelah mendengar kebenara ini , biarlah kita mulai mempersiapkan diri menghadapi kematian. Kita merencanankan kematian kita. Kalau kita merencanakan hari esok anak-anak kita, pendidikan mereka, keselamatan mereka dengan asuransi,merencanakan hari esok rumah, mobil, harta kekayaan kita, kesehatan kita,  mengapa kita tidak merencanakan dan mempersiapkan kematian kita?



Betapa bodohnya kita. Kalau peringatan ini tidak diindahkan, saya tidak yakin Saudara masih punya kesempatan untuk diingatkan.  Dunia tidak mengingatkan. Bahkan lebih konyol lagi tidak  banyak gereja yang mengingatkan hal ini. Semua sedang dalam suasana eforia  menikmati kuasa kebaikan, mujizat Tuhan. Melupakan apa yang sebenarnya sangat prinsip. Karena kematian adalah realitas yang tidak bisa diprediksi  dan tidak pernah bisa diprediksi  kapan terjadi. Maka persiapannya harus sekarang.



Untuk ini pertobatan harus dilakukan setiap hari, setiap saat ketika kita menyadari kita telah melakukan suatu kesalahan . Kita harus membenahi diri.  Dan sebenarnya ini yang dimaksud dengan berjaga-jaga, berdoa dengan tiadak berkeputusan. Suatu usaha untuk terus-menerus membangun hubungan dengan Tuhan.



Kita harus berani menyingkirkan hal-hal yang tidak penting .  Berpikirlah bahwa ini adalah hari-hari teakhir hidup kita.



Amin





Anda menemukan halangan ini dengan kata kunci: Bahan Khotbah Kematian, Pengkh 3:1-2, memento mori, catatan khotbah Pdt. Dr. Erastus Sabdono




SEKILAS INFO


Bila Anda membutuhkan Slide powerpoint dari khotbah ini dan Ebook 29 Rancangan Khotbah Ibadah Wanita, Silakan sms ke.085228085470 atau emai:solusi_sukses2007@yahoo.co.id



 



Related Posts:

MERAIH HIDUP BERKEMENANGAN


BAHAN KHOTBAH IBADAH LANSIA

Ayat Pokok: II Korintus 4:1-18



Pendahuluan

Orang-orang percaya atau gereja Tuhan sering disebut sebagai bejana tanah liat, dan Tuhan sebagai Sang Penjunan. Sebutan bejana ini memberikan pemahaman kepada kita betapa sebenarnya kita adalah mahkluk yang rapuh, yang tidak berdaya, jika tanpa Tuhan beserta dengan kita. Sebagai bejana, kita juga harus siap dibentuk oleh Sang penjunan menjadi bejana yang mulia seturut akan kehendak-Nya.



Ayat bacaan kita mengingatkan bahwa memang dalam diri manusia ada dua unsur kehidupan, yakni unsur jasmaniah atau manusia lahiriah dan manusia rohaniah atau batiniah.

a. Manusia lahiriah, semakin lama semakin merosot, dan semakin berkurang

    Berkurang tenaganya, berkurang nafsu makanya, berkurang pendengaranya, berkurang daya

     pikirnya, dll



b. Manusia batiniah, semakin hari semakin dibaharui

    Semakin bertambah usia, semakin bertambah dewasa iman kita, dan bertambah dalam pengenalan

    pribadi akan Tuhan.



Bagaimana supaya kita dapat meraih kemenangan dalam hidup, bahkan sampai usia tua?



a. Tidak mudah putus asa ( ayat 1, 18 )

     Dalam dunia ini kita sering diperhadapkan dengan berbagai penderitaan, tapi biarlah kita senantiasa berkeyakinan seperti Rasul Paulus bahwa penderitaan yang dialaminya ringan, tidak sebanding dengan kemuliaan yang  disediakan oleh Tuhan ( Roma 8:18 ). Persoalannya adalah mengapa banyak orang mudah patah semangat? karena menganggap seolah-olah penderitaannya begitu berat. Mereka lupa akan janji Tuhan dalam 1 Kor 10:13.



b.  Tetap mengucap syukur ( ayat 15 )

      Tuhan tidak katakan mengucap syukurlah pada waktu kita sedang, berkat melimpah, keluarga tanpa masalah, rizki melimpah. Tetapi Tuhan mengatakan mengucap syukurlah dalam segala hal ( 1 Tes 5;18 ). Jadi seburuk apapun kondisi kita, Tuhan mengatakan kita harus tetap mengucap syukur. Alkitab banyak memberikan pelajaran kepada kita akan betapa besar kuasa dari ucapan syukur kita.



c. Arahkan perhatian hanya kepada Tuhan ( ayat 18 )

    Artinya kita jadikan Tuhan dan perkara-perkara Sorga sebagai fokus utama hidup kita. Kondisi kehiduapan hari-hari ini yang sarat dengan  kesibukan dan persaingan dapat menjadi godaan untuk kita tidak lagi kita jadikan Tuhan sebagai fokus utama hidup kita. Tetapi Tuhan berkata dalam Kolose 3:2, pikirkanlah, perkara-perkara yang diatas bukan yang dibumi.



Penutup

Biarkanlah kita terus utamakan Tuhan, menjadikan Tuhan sebagai sandaran hidup kita, dengan demikian kita akan dimampukan untuk tetap tegar menghadapi permasalahan dan tampil sebagai pemenang ditengah segala problema yang melanda kehidupan kita.




  AMIN


Tuhan Yesus Memberkati !!!





Anda menemukan halaman ini dengan kata kunci: Bahan Khotbah Lansia,  Bahan Khotbah 2 Kor 4:1-18, Roma 8:18,  1 Kor 10:13, usia lanjut, 1 Tes 5:18, Kolose 3:2,






SEKILAS INFO


Bila Anda membutuhkan Slide powerpoint dari khotbah ini dan Ebook 29 Rancangan Khotbah Ibadah Lansia, Silakan sms ke.085228085470 atau emai:solusi_sukses2007@yahoo.co.id





Related Posts: